Monthly Archives: December 2010

TAMAN NASIONAL ATAU CAGAR BIOSPER UNTUK PEGUNUNGAN MERATUS ???

Pegunungan Meratus yang memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang tinggi perlu dijaga kelestariannya. Untuk menjaga kawasan tersebut perlu payung hukum yang kuat agar tidak terjadi perusakan kawasan tersebut, saat ini kawasan Pegunungan Meratus merupakan kawasan hutan lingdung sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 2828/KPTS-II/2002, dimana kawasan ini sebelumnya dijadikan sebagai hutan produksi terbatas namun dengan segala upaya yang ada atas Kebijakan yang diambil oleh Bupati Hulu Sungai Tengah dengan melakukan pendekatan kepada Menteri Kehutanan maka dicabutkan Keputusan Menteri Kehutanan yang menyatakan kawasan Pegunungan Meratus sebagai Hutan Produksi Terbatas berubah dan berfungsi kembali sebagai Kawasan Hutan Lindung yang meliputi Pegunungan Meratus – Sungai Amandit seluas 46.270 ha. Continue reading

KONSERVASI POHON ULIN (Eusideroxylon zwageri)

Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) yang dikenal juga dengan nama kayu besi merupakan tanaman khas Kalimantan yang keberadaannya saat ini sudah mulai rangka dan jarang ditemui, hal ini disebabkan oleh penebangan liar yang memanfaatkan pohan tersebut sebagai bahan bangunan, selain itu pertumbuhan tanaman ini juga terbilang lambat rata2 pertumbuhan antara 0,60 – 3 m. Tanaman ulin pada umumnya memiliki tinggi diameter batang antara 60-120 cm, sedangkan tinggi batang pada umumnya berkisar antara 20-30 m. Batang tanaman ulin biasanya tumbuh lurus. Tajuk pohon tanaman ulin berbentuk bulat, rapat dan melebar, susunan daun ulin beselangseling, daun muda berwarna merah dansetelah tua berwarna hijau. Continue reading

Interpretasi Citra dalam Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh (remote sensing) sering disingkat dengan inderaja, yaitu ilmu untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang akan di kaji atau yang akan di artikan (Lillesand dan Kiefer, 1994). Sedangkan citra (data inderaja) merupakan gambaran objek yang ada di bumi dengan ujud dan letak objek yang mirip dengan ujud dan letak permukaan bumi. Interperetasi citra (menurut sutanto, 1986)adalah merupakan perbuatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi objek yang tergambar dalam citra dan menilai arti pentingnya objek yang dimaksud. Dalam menginterpretasi citra banyak istilah-istilah yang harus di ketahui sebelum melakukan interpretasi diantaranya yaitu Posisi Geografis yang dapat dinyatakan dalam sistem koordinat lintang dan bujur, Atribut yaitu dapat menjelaskan informasi seperti Hutan, Kota, gedung, sungai dll. Lahan yaitu sebuah daerah dipermukaan bumi dengan sifat yang sangat bervariasi dalam berbagai faktor keadaan topografi, sifat atmosfer, tanah, geologi, geomorfologi, hidrologi, vegestasi.

Continue reading

Pentingnya Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman  hayati berasal dari kata “Biological Diversity” disingkat menjadi ”Biodiversity” yaitu berbagai macam makhluk hidup yang hidup di bumi ini, termasuk di dalamnya binatang, tumbuhan dan mikroorganisme, termasuk juga beragam genus dan kompleks ekosistem yang menunjangnya. Jadi sebenarnya merupakan kumpulan dari tanaman, hewan dan mikroorganisme  yang telah ada di dalam planet kita  ini selama ratusan bahkan ribuan tahun (McNeely and Scherr, 2001dikutip Widianto,dkk. 2003).  Kata biodeversity ini menjadi lebih hangat di bicarakan semenjak ditandatanganinya deklarasi Lingkungan Rio de Janeriro, Berazil, 1992 (The declaration Agenda 21 at the Earth Summit). Di sini sebenarnya biodeversity adalah ‘subyek’ bukan sebagai ‘nilai’ atau ‘ukuran jumlah’.

Continue reading

Tulisan Pertama

Hentikan perusakan lingkungan di muka bumi kalimantan karena semakin hari semakin terasa kerusakan lingkungan.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!